Bola.com
·26 gennaio 2025
Bola.com
·26 gennaio 2025
Bola.com, Kudus - Timo Scheunemann berbagi cerita kepada Bola.com mengenai kesulitan yang dihadapinya ketika mulai membangun ekosistem sepak bola putri lewat turnamen MilkLife Soccer Challenge.
Namun, pelatih kelahiran Kediri berdarah Jerman itu sudah senang karena hasil dari upayanya bersama sejumlah pihak sudah berbuah manis.
Timo Scheunemann menjadi pelatih yang sudah terlibat dalam upaya memassalkan sepak bola putri usia belia yang dilakukan Bakti Olahraga Djarum Foundation melalui MilkLife Soccer Challenge sejak 2023.
Ia bercerita bagaimana sulitnya meyakinkan sekolah dan orang tua siswa untuk bisa memberikan izin kepada putrinya untuk bisa bermain sepak bola.
"Perjuangan luar biasa kami mulai di Kudus dua tahun lalu," ujar Timo kepada Bola.com di sela-sela MilkLife Soccer Challenge All Stars di Kudus, Jawa Tengah.
"Paling sulit seri pertama di Kudus, karena waktu itu sekolah-sekolah sulit untuk diajak, guru-guru olahraga kesulitan untuk mencari pemain sepak bola putri. Ada orang tua yang tidak setuju, ada juga kepala sekolah yang tidak setuju," lanjutnya.