Bola.net
·24 febbraio 2025
Milan Bisa Putus Kontrak Conceicao Jika Target Tidak Tercapai

Bola.net
·24 febbraio 2025
Bola.net - Sergio Conceicao berada dalam tekanan besar di AC Milan. Milan dilaporkan memiliki klausul dalam kontraknya yang memungkinkan mereka memutus kerja sama jika tim gagal mencapai target yang ditetapkan.
Conceicao semakin tertekan setelah hasil buruk Milan dalam beberapa laga terakhir. Rossoneri kini tertinggal delapan poin dari zona Liga Champions.
Milan baru saja tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari Feyenoord. Mereka juga menelan kekalahan 1-2 dari Torino di Serie A.
Saat ini, Milan berada di posisi ketujuh klasemen, terpaut 16 poin dari pemuncak klasemen, Inter Milan. Situasi ini membuat masa depan Conceicao semakin tidak pasti.
Sergio Conceicao dalam laga leg pertama play-off Liga Champions antara Feyenoord vs AC Milan, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Peter Dejong
Laporan dari Calciomercato.com mengungkap klausul dalam kontrak Conceicao. Milan bisa memutus kerja sama jika tim gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Target utama Milan adalah finis di zona Liga Champions. Bahkan, memenangkan Coppa Italia saja tidak cukup untuk menyelamatkan posisi sang pelatih.
Saat ini, Conceicao memiliki kontrak hingga 2026 dengan gaji sekitar 1 juta euro per musim (sekitar Rp16,5 miliar). Jika bertahan hingga musim depan, gajinya bisa naik menjadi 2 juta euro (sekitar Rp33 miliar).
2 dari 3 halaman
Pelatih AC Milan Sergio Conceicao memberikan instruksi dalam laga Serie A melawan Empoli, Minggu (8/2/2025) dini hari WIB. (c) Marco Bucco/LaPresse via AP
Milan masih memiliki beberapa laga penting ke depan. Jika hasil buruk terus berlanjut, pemecatan Conceicao bisa terjadi lebih cepat.
Duel melawan Bologna dan Lazio dalam waktu dekat bisa menjadi penentu. Jika gagal meraih hasil positif, Milan mungkin akan segera mencari pengganti.
Manajemen Milan tidak ingin kehilangan tiket Liga Champions. Jika situasi tidak membaik, pergantian pelatih bisa menjadi langkah yang tak terhindarkan.