Bola.net
·3 marzo 2025
Ruben Amorim Balas Kritik Wayne Rooney Usai Kekalahan Man United: Saya Tidak Naif!

Bola.net
·3 marzo 2025
Bola.net - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, membalas kritik legenda klub Wayne Rooney usai kekalahan timnya dari Fulham di Piala FA. Pada Minggu malam, MU tersingkir dari kompetisi tersebut setelah kalah dalam adu penalti di Old Trafford.
Amorim menegaskan bahwa tujuannya tetap memenangkan Premier League bersama MU, meski mengakui bahwa timnya sedang dalam kondisi buruk saat ini. Pernyataan ini menuai kritik pedas dari Rooney, yang menyebut ambisi Amorim sebagai "naif".
Namun, Amorim tidak tinggal diam. Dia membalas komentar Rooney dengan tegas dan bahkan menyindir pilihan karier sang legenda setelah pensiun sebagai pemain.
1 dari 4 halaman
Setelah kekalahan dari Fulham, Amorim menegaskan bahwa tujuan jangka panjangnya adalah memenangkan Premier League. Namun, Rooney menilai pernyataan itu naif, mengingat MU saat ini berada di peringkat 14 klasemen sementara.
Ketika ditanyakan tentang komentar Rooney, Amorim dengan tegas membela visinya. "Itu adalah tujuan. Bakal naif jika berpikir kita bisa melakukannya musim ini atau menjadi penantang terbaik musim depan," ujarnya.
Amorim juga menyindir Rooney dengan menyebut bahwa menjadi komentator itu mudah. "Saya tahu, saat ini semua orang merasa tahu segalanya. Saya juga pernah menjadi komentator setelah pensiun, jadi saya tahu betapa mudahnya," tambahnya.
2 dari 4 halaman
Skuad Manchester United dalam babak adu penalti putaran kelima FA Cup 2024/2025 versus Fulham, Minggu (2/3/2025). (c) AP Photo/Jon Super
Rooney sendiri telah mencoba mengikuti jejak mantan pemain yang sukses menjadi manajer top, tetapi perjalanannya tidak mulus. Dia sempat melatih Derby County, DC United, Birmingham City, dan terakhir Plymouth Argyle, namun belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Amorim menegaskan bahwa tujuannya adalah memenangkan Premier League, meski mungkin tidak terjadi di bawah kepemimpinannya. "Tujuan kami sebagai klub adalah memenangkan Premier League, seperti yang pernah kami lakukan di masa lalu dengan semua kejayaan dan legenda klub ini," katanya.
Dia juga menekankan bahwa dirinya tidak naif. "Saya tidak naif, itulah mengapa saya di sini melatih Manchester United di usia 40 tahun," tegas Amorim.
Live