Bola.net
·16 de novembro de 2024
Bola.net
·16 de novembro de 2024
Bola.net - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan saat menjamu Timnas Jepang di partai kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga Grup C, Jumat (15/11/2024). Pertandingan Indonesia vs Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ini berakhir dengan skor 0-4.
Gol bunuh diri Justin Hubner membuka keunggulan Jepang di menit 35. Setelah itu, tim tamu menambah tiga gol lagi ke gawang Maarten Paes, yakni melalui Takumi Minamino menit 40, Hidemasa Morita menit 49, dan Yukinari Sugawara menit 69.
Hasil tersebut membuat Indonesia sekarang tercecer di peringkat enam, alias posisi juru kunci Grup C, dengan tiga poin (M0 S3 K2). Sebaliknya, Jepang masih kokoh di puncak dengan 13 poin (M4 S1 K0).
Pertandingan Indonesia berikutnya masih pertandingan kandang di tempat yang sama. Skuad Garuda akan menjamu Timnas Arab Saudi, Selasa, 19 November 2024, jam 19.00 WIB.
Berkaca dari permainan yang ditunjukkan saat kalah dari Jepang, ada beberapa aspek yang perlu dibenahi oleh pasukan Shin Tae-yong jika ingin tampil lebih baik demi kalahkan Arab Saudi hari Selasa nanti. Simak ulasannya di bawah ini.
1 dari 6 halaman
Ragnar Oratmangoen mencoba melewati adangan bek Timnas Jepang, Jumat (15/11/2024) (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Salah satu kelemahan utama yang terlihat saat melawan Jepang adalah penyelesaian akhir yang kurang sempurna. Meskipun Indonesia beberapa kali mampu menembus pertahanan Jepang dengan umpan-umpan panjang dan serangan balik yang efektif, peluang tersebut tidak berhasil dikonversi menjadi gol.
Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick kerap menerima umpan dengan baik di luar kotak penalti, tetapi penyelesaian di depan gawang masih kurang maksimal.
Untuk menghadapi Arab Saudi, Indonesia perlu memperbaiki aspek finishing ini. Latihan intensif yang berfokus pada penyelesaian akhir di area kotak penalti dapat membantu meningkatkan peluang mencetak gol. Para penyerang dan gelandang serang harus dilatih untuk lebih tajam dan tenang saat berada di depan gawang lawan.
Pertandingan Selanjutnya
2 dari 6 halaman
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick (merah) saat melawan Timnas Jepang. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Saat melawan Jepang, Indonesia sering kekurangan jumlah pemain di dalam kotak penalti. Meski serangan balik yang dibangun cukup baik, minimnya dukungan pemain dalam kotak penalti membuat peluang yang tercipta menjadi tidak optimal.
Tim pelatih perlu menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik agar lebih banyak pemain dapat mendukung serangan dan masuk ke area berbahaya lawan. Hal ini akan memberikan lebih banyak opsi kepada pengumpan dan meningkatkan kemungkinan mencetak gol.