Coach Justin Sebut Prestasi Meroket Timnas Indonesia Buah Kolaborasi Shin Tae-yong, PSSI, dan Pemerintah | OneFootball

Coach Justin Sebut Prestasi Meroket Timnas Indonesia Buah Kolaborasi Shin Tae-yong, PSSI, dan Pemerintah | OneFootball

Icon: Bola.com

Bola.com

·08 de outubro de 2024

Coach Justin Sebut Prestasi Meroket Timnas Indonesia Buah Kolaborasi Shin Tae-yong, PSSI, dan Pemerintah

Imagem do artigo:Coach Justin Sebut Prestasi Meroket Timnas Indonesia Buah Kolaborasi Shin Tae-yong, PSSI, dan Pemerintah

Bola.com, Jakarta - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan perkembangan sepak bola Indonesia sangat pesat. Hal itu tak hanya ditandai dengan prestasi yang diukir Timnas Indonesia pada kategori senior, U-23, serta U-20 yang baru saja memastikan lolos ke Piala Asia U-20, tapi juga kenaikan peringkat FIFA yang kini menempatkan Indonesia di ranking 129 dunia.

"Kalau kita ingat, pelatih Shin Tae-yong datang untuk menangani timnas yang saat itu berada di peringkat 174 dunia serta materi pemain yang apa adanya. Lalu datang Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI, yang punya visi jelas untuk memasukkan Indonesia ke peringkat 100. Keduanya kolaborasi."


Vídeos OneFootball


Advertisement

"STY menyampaikan kebutuhan pemain untuk kedalamam skuad timnas, dan Erick memenuhi permintaan STY, sekaligus profesional dengan meminta kepada STY untuk mencapai target yang disepakati. Dan hasilnya kita lihat sejauh ini, peringkat kita kenaikannya sudah melonjak 40 poin lebih," ujar Koci, sapaan akrabnya saat dihubungi Senin (7/10/2024) di Jakarta.

Ia juga menambahkan, kolaborasi keduanya tak bisa lepas dari peran Presiden Joko Widodo yang punya semangat dan visi sama agar sepak bola Indonesia maju. "Gue pernah bilang, bahwa hanya RI 1 yang bisa menyelamatkan sepak bola Indonesia, dan itu terbukti saat Presiden Jokowi menelpon presiden FIFA agar kita tidak kena sanksi paska kasus Kanjuruhan."

"Tak hanya itu, Jokowi juga punya visi dan peran besar dalam memberikan dukungan bagi sepak bola kita. Baik ketika kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 lalu, dan proses-proses naturalisasi diaspora kita yang semuanya membutuhkan persetujuan dari Presiden hingga DPR," jelasnya.

Saiba mais sobre o veículo