Legenda MU Kecam Strategi Transfer Setan Merah: Kebanyakan Pemain 'Belum Jadi', Nggak Punya Pemain Top | OneFootball

Bola.net - Strategi transfer Manchester United membuat Louis Saha geram. Eks striker Setan Merah itu menilai tak ada pemain top yang bisa diharapkan di skuad MU saat ini, terutama di lini depan.

Sebelum jeda internasional, MU bertandang ke markas Aston Villa. Kedua tim gagal mencetak gol sepanjang 2x45 menit. Skor imbang 0-0 menjadi hasil akhir laga ini.

Hasil ini membuat MU tercatat tak bisa meraih kemenangan sama sekali dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Dari lima laga tersebut, empat di antaranya berakhir imbang.

Di ajang Premier League sendiri, hasil imbang di markas Aston Villa membuat MU tercecer di peringkat 14 klasemen. Situasi ini pun membuat posisi Erik ten Hag di kursi manajer semakin terpojok.

Kritik Louis Saha

Aksi Joshua Zirkzee dalam laga Manchester United vs Fulham di Premier League 2024/2025, Sabtu (17/8/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Sejak menunjuk Erik ten Hag sebagai manajer pada 2022 lalu, MU sejauh ini sudah menggaet sederet pemain, mulai dari yang berharga murah hingga menembus 100 juta Euro.

Saha pun menyororoti buruknya kinerja manajemen MU dalam hal perekrutan pemain. Apalagi ketika pemain baru seperti Joshua Zirkzee malah lebih sering menjadi cadangan.

“Ketika Anda melihat situasi di mana Manchester United tidak menurunkan pemain mahalnya, itu tidak terlihat bagus," ujar Saha dalam wawancara dengan Paddy Power seperti dikutip Mirror.

“Tetapi pada saat itu, para pemain ini akan mencetak gol dan tampil hebat, dan tidak akan ada yang menantangnya. Jumlah pertandingan di mana mereka gagal mencetak gol memang memprihatinkan, tapi para pemainnya bagus," imbuhnya.

"Di sekitar mereka, Manchester United hanya membutuhkan satu pemain kelas dunia – baik itu di lini depan atau di lini tengah – dan saya tidak melihatnya."

2 dari 4 halaman

Penilaian Louis Saha

Selebrasi Rasmus Hojlund usai membobol gawang FC Porto (c) AP Photo/Luis Vieira

Lebih lanjut, Saha menilai MUU sejauh ini hanya membeli pemain yang 'belum jadi'. “Para pemain ini berada dalam kelompok di mana mereka memiliki banyak potensi tetapi belum menjadi produk akhir," tutur Zaha.

"Kita tahu bahwa Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee berpotensi mencetak 25 gol dalam satu musim, mereka belum melakukannya, mereka masih belajar,"

“Mereka mempunyai banyak bakat namun harus mengembangkan skill mereka bermain dengan Ruud van Nistlerooy daripada hanya dilatih olehnya.”